Apa yang Menjadi Kaitan antara Hipoglikemia, Otak, dan D40%

Juni 30, 2020

Jika pasien pingsan karena hipoglikemia, kemudian dilarikan ke UGD, apakah pemberian D40% bisa langsung membuat pasien sadar?

Kemarin tiba-tiba diberikan pertanyaan tadi. Untuk yang belum tau, jawabannya kurang lebih seperti ini:

Tergantung lama hipoglikemia dan kadar gula darah pasien. Semakin lama, dan semakin rendah kadar gulanya, maka semakin besar potensinya untuk tidak segera terbangun.

Otak, meskipun beratnya hanya sekitar 2% dari total berat badan, tetapi kebutuhan oksigen dan glukosanya mencapai 20-25%. Otak hanya bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan tidak memiliki cadangan. Oleh karena itu, glukosa harus selalu tersedia.

Pada kondisi hipoglikemia, otak tentu akan mengalami kekurangan energi, yang kemudian akan mengganggu fungsi normalnya. Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, sel otak dapat mengalami kerusakan ataupun kematian. Akibatnya, waktu pengembalian kesadaran tidak dapat diprediksi dengan mudah.

Dengan demikian, edukasi mengenai hipoglikemia pada pasien diabetes menjadi sangat penting. Terutama pada pasien yang memperoleh insulin atau kombinasi obat antidiabetes oral.

Oh iya, 1 flash D40% bisa menaikkan gula darah sebesar 25-30 mg/dL.


You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images