Ko-analgesik merupakan agen-agen nonanalgesik yang memiliki karakteristik menunjang pengobatan nyeri, contohnya antidepresan dan antikonvulsan. Nyeri kronik yang memiliki komponen neuropati, seperti diabetik neuropati, umumnya membutuhkan terapi ko-analgesik. Beberapa golongan obat yang menunjukkan efikasi dalam mengatasi berbagai kondisi nyeri kronis diantaranya yaitu:
- Antikonvulsan, seperti gabapentin dan pregabalin. Antikonvulsan dapat menurunkan ekstitabilitas neuronal, sehingga mengurangi nyeri.
- Antidepresan trisiklik (nortriptyline), SSRI (duloxetine), dan SNRI (venlavaxine), berperan untuk menghambat ambilan kembali serotonin dan norepinefrin, sehingga meningkatkan penghambatan nyeri.
- Anastesi lokal yang diaplikasikan secara topikal, yang bekerja dengan menurunkan stimulasi saraf.
Sumber:
DiPiro, J. et al., 2020, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, McGraw Hill Education, USA, 2834-2835.